Sunday, 1 November 2015

TABEL DISTRIBUSI FREKWENSI DENGAN EXCEL

Dalam statistika dikenal penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekwensi. Tabel frekwensi yaitu penyajian data dalam bentuk tabel dengan menyajikan banyaknya (frekwensi) setiap data dari sekumpulan data hasil pengukuran. Dalam buku-buku statistika kebanyakan pembuatan tabel diajarkan secara manual. Pada pembuatan tabel distribusi frekwensi secara manual, untuk mengetahui frekwensi tiap data dilakukan dengan membilang (mentally) setiap data. Hal ini tentu saja terasa tidak masalah jika data yang diolah jumlahnya sedikir. Tapi jika banyak data ratusan bahkan ribuan, penyusunan tabel distribusi frekwensi secara manusal tentu saja akan sangat melelahkan dan kemungkinan terjadi kekeliruan pncacahan sangat tinggi. 
Tulisan berikut sekedar berbagi tips, bagaimana kita membuat tabel distribusi frekwensi dengan mudah dan cepat menggunakan bantuan Microsoft Excel.
Membuat Tabel Distribusi Frekwensi Data Tunggal Dengan MS Excel
a.       Simpan data mentah pada sheet (satu data tiap sel), misalnya pada range A1-C10
b.      Siapkan kerangka tabel dengan kolom dan baris sesuai kebutuhan
misalnya seperti berikut:

c.       Masukkan skor terendah sampai tertinggi pada E2 sampai selesai
d.      Untuk frekwensi (f): Pada F2 ketik =countif($A$1;$C$10,E2)
e.       Copas isi F2 ke F3 dan seterusnya sampai F9
f.       Untuk jumlah frekwensi Pada F10 ketik =sum (F2;F9)
g.       Untuk frekwensi relatif (fr): Pada G2 (format: %) ketik ketik =F2/F10.
h.      Copas isi G2 ke G3 dan seterusnya sampai G9
i.        Untuk fk<, pada H2 ketik =F2 kemudian pada F3 ketik =H2+F3 copas ke H3 sampai H9
j.        Untuk fk< (%) caranya sama dengan mengisi fr
Selamat mencoba
Coba sekarang anda buka worksheet baru.
Lakukan pengolahan data berikut dan sajikan pada tabel distribusi frekwensi lengkap
Dan diagram batang, dan diagram garis dari data berikut:



Tabel Distribusi Frekwensi Data Dikelompokan
Telah dikemukakan bahwa tabel distrubusi frekwensi data tunggal hanya tepat digunakan jika rentang skala skor-skor itu pendek. Karena jika panjang lebih dari 20 interval, maka tabelnya akan panjang dan itu tidak efektif. Para ahli sepakat bahwa menurut kepatutan pandangan dan ukuran kertas ideal, maka tabel itu sebaiknya terdiri atas 10 sd 20 record saja.
 

Membuat tabel distribusi frekwensi data dikelompokkan menggunakan Program MS Excel hampir sama dengan Membuat tabel distribusi frekwensi data tunggal, namun sedikit berbeda dalam pencacahan frekwensi data. Ikuti langkah-langkah berikut, (setelah anda berhasil , coba ikuti contoh)
1)      Buka MS Excel dan siapkan sheet kosong


2)      Tentukan panjang interval (i) secara manual seperti pada contoh pengerjaan tabel cara manual (pada contoh di atas kita dapatkan i-5, maka kita bikin interval 35-39; 40-44, dst)
3)      Buat kerangka tabel (misalnya di B2-H13)
4)      Masukan scor-scor di tempat terpisah dengan tabel (misalnya di J3-N12)
5)      Untuk penolong, bikin data <40. <45,...., <90,  di sebelah kiri interval tabel misalnya di A3-A13.
6)      Kerangka terbentuk seperti gambar berikut
Mulailah kita beri perintah-perintah (langkah selanjutnya)
7)      Perintah pencacahan kita berikan pada kolom fk (bandingkan dengan perintah pencacahan pada TDF data tunggal) di G3 tulis =countif($J$3;$N$12,A3)
8)      Copas isi G3 ke G4 sd G13
9)      Untuk mengisi kolom f, pada E3 ketik =G3 dan pada E4 ketik =G4-G3
10)  Copas isi E4 ke E5 sd E13
11)  Pada kolom %f di F3 ketik =G3/$G$13 (kasih format %) kemudian copas isi F3 ke F4 sd F13
12)  Pada kolom %fk di H3 ketik =G3/$G$13 (kasih format %) kemudian copas isi H3 ke H4 sd H13
13)  Hasilnya seperti tampak pada gambar berikut:


selamat mencoba, semoga bermafaat