Wednesday, 28 October 2015

STATISTIKA ITU MUDAH (Belajar Statistik tanpa berhitung)

Sebenarnya, bagi mahasiswa, statistika bukan barang asing yang baru ditemui di Perguruan Tinggi. Kita sudah mengenal statistika sejak sekolah dasar. Di SLTP kembali anda bertemu statistika demikian pula di SLTA. Sejak SD hingga SLTA kita sudah belajar statistika (tentu dalam ruang lingkup, kompleksitas dan derajat yang berbeda) yang merupakan bagian dari ruang lingkup mata pelajaran matemtika. Di perguruan tinggi, semua program studi Strata Sarjana (S-1), mata kuliah statistika merupakan mata kuliah wajib. Hal ini karena semua disiplin ilmu memerlukan konsep, teori dan teknik-teknik statistika. Namun demikian, sejak dulu, mata kuliah statistika sering dianggap mata kuliah yang susah lulus bagi sebagian besar mahasiswa. Mengapa? Dulu mahasiswa belajar statistika merasa identik dengan belajar matematika yang rumit, penuh dengan rumus dan perhitungan yang membutuhkan kemampuan teknis matematika yang memadai. Dalam proses perhitungan statistika itulah banyak mahasiswa yang gagal sampai finish penyelesaian persoalan statistik. Pada giliranya belajar statistika sering melupakan konsep dasar aplikasi statistika pada persoalan metodologi pengembangan ilmu. Apakah sekarang, pada zaman alat bantu perhitungan demikian canggih, belajar statistika masih harus dianggap sebagai belajar matematika tingkat tinggi yang tenggelam dalam proses menghitung angka-angka? Sebenarnya, belajar statistika di perguruan tinggi –kecuali bagi mahasiswa jurusan matematika dan statistika- adalah belajar bagaimana menggunakan statistika untuk pemecahan masalah dalam bidang tertentu (seperti pendidikan) dan sebagai sarana dalam penelitian ilmiah. Oleh karena itu bagi mahasiswa pengguna statistika, belajar statistika adalah mempelajari bagaimana mengaplikasikan statistika sebagai alat dalam penyelesaian penelitian ilmiah sesuai disiplin ilmu yang ditekuninya. Bagi mahasiswa atau siapapun yang bermakasud mengadakan penelitian kuantiatatif, belajar statistika bukan harus mempelajari bagaimana suatu metode dan rumus statistik muncul melainkan mempelajari bagaimana menggunakan teknik dan rumus statistika untuk mengnanalisis data penelitian (statistika terapan). Seperti anda belajar nyetir mobil adalah belajar bagaimana menggunakan piranti yang ada dalam mobil untuk dapat dikendarai dalam mencapai tujuan perjalanan. Belajar nyetir mobil yang penting mengetahui fungsi dan cara menggunakanya, bukan mempelajari prinsif-prinsif bagaiman mobil dapat bergerak, kenapa jika mesin distarter hidup. Nah dalam kesempatan ini, penulis ingin mengajak mahasiswa dan para peneliti muda mempelajari statstika melalui kacamata dan paradigma baru. Belajar statistika tanpa menghafal rumus, belajar matematika tanpa kemampuan aritmetika yang tinggi. Jika anda termasuk dan merasa sebagai orang “yang memimiliki kemampuan matematika biasa-biasa saja”, tidak usah takut tidak dapat menyelesaikan analsis statistik dalam penelitian anda. Dengan Teknologi Komputer mari selesaikan psersoalan statistika anda dengan mudah dan cepat. Bagai mana mungkin? Mari kita lihat beberapa contoh berikut. Untuk dapat memperoleh nilai standar deviasi (simpangan baku) dari sekumpulan data, secara manual anda harus mengingat rumus-rumus simpangan baku yang lumayan Selain mengetahui/mengingat rumus tersebut, prosedur perhitungan pun lumayan lama. Anda mesti membuat dulu tabel frekwensi, mengkuadratkan setiaf skor dan lain-lain melalui tabel penolong. Semakin banyak jumlah data dan semakin jauh rentang skor yang kita olah, semakin rumit pula proses penghitunganya. Namun dengan bantuan komputer anda tidak lagi memerlukan rumus tersebut. Yang penting bagi anda pengguna statistika saat ini bukan lagi berfikir tentang rumus tersebut dan bagaimana menghitungnya, melainkan cukup memahami kapan dan untuk apa standar deviasi diperlukan. Perkara menghitungnya anda dapat menggunakan salah satu aplikasi MS office standar yaitu MS Excel. Dengan MS Excel anda cukup entri data yang anda miliki pada range tertentu. Di tempat yang anda kehendaki anda Cuma harus mengetik “=stdev(blok range data)” enter, maka nilai standar deviasi akan segera muncul bersamaan dengan kedipan mata anda. Contoh tersebut hanya sekedar memperlihatkan bagaimana perhitungan statistik yang dulu dianggap memeras otak dan tenaga juga waktu anda, kini sangat mudah dilakukan. Yang dulu dianggap berat karena memerlukan kemahiran aritemetika yang lumayan, kini dengan komputer tak diperlukan lagi. Namun demikian, perlu segera ditekankan bahwa komputer hanyalah alat bantu melakukan perhitungan. Keputusan penerapan konsep, metode dan teknik statistik untuk suatu kebutuhan sepenuhnya anda yang menentukan. Bahkan dalam hal memilih teknik statistik yang digunakan komputer sendiri akan bertanya dan menunggu jawaban anda. Jika demikian, kemudian apa yang harus dipelajari dan dimiliki pengguna statistika saat ini, misalnya untuk kepentingan penelitian ? Yang harus anda pelajari dan anda miliki adalah pemahaman prinsif-prinsif penggunaan metode dan teknik-teknik statistik dalam pemecahan masalah yang diperlukan. Anda cukup memahami “jika masalahnya A, metode atau teknik statistik apa yang diperlukan?”. Menghitungnya? Lakukan dengan bantuan aplikasi komputer. Sekarang banyak program-program aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk membantu perhitungan statistik baik program umum yang memiliki fasilitas perhitungan statistik seperti MS Excel, Winstat, dan lain-lain, atau aplikasi yang khusus dibuat untuk statistik seperti Minitab, SPSS, dan lain-lain.

No comments:

Post a Comment